Penyebab serta tips Mengatasi Bulu Kucing yg Rontok – Kerontokan pada bulu kucing itu memang keadaan normal, namun kerontokan yg berlebihan itu baru dicurigai keabnormalannya. Apalagi pada jenis kucing yg berbulu panjang, besar kemungkinan kerontokan bulunya lebih banyak dari pada kucing berbulu pendek.
Beberapa Penyebab Serta tips Mengatasi Bulu Kucing yg Rontok :
a. Keadaan normal
Kerontokan bulu pada kucing memang sudah keadaan normal, biasanya kucing mengalami kerontokan bulu yg banyak dalam sekali setahun yg diikuti dengan pertumbuhan bulu baru. Jenis kelamin pula mempengaruhi kerontokan bulu pada kucing. Contohnya pada kucing betina, bulunya akan rontok dengan sendirinya jika kucing tersebut birahi. Disini kerontontokan bulu kucing betina tersebut, lebih dipengaruhi oleh hormon estrogennya yg memuncak.
b. Kekurangan Gizi
Kekurangan nutrisi merumakanan faktor penting yg mempengaruhi kerontokan bulu pada kucing, terlebih pada protein serta vitamin A serta E. Dimana protein merumakanan komponen utama dalam pembentukan bulu kucing. Anak kucing membutuhkan rotein minimal sebesar 30% serta kucing dewasa membutuhkan protein antara 25-30%. Jika makanan kucing anda tak ada unsur diatas, maka dapat diasumsikan kerontokannya karena kekurangan gizi. Solusinya, berikan makanan dengan kandungan protein yg dibutuhkan kucing kemudian vitamin yg cukup pula. Biasanya makanan kucing dengan harga murah memiliki kualitas protein yg rendah, anda dapat memperhatikan kadar protein yg ada pada label bungkus makanan kucing. Jika dalam makanan tak mengandung protein anda dapat menambahkan vitamin A serta E yg dicampur pada pakan, ataupun diberikan setips terpisah.
c. Kelebihan Vitamin
tak hanya kekurangan vitamin, ternyata kelebihan vitamin pula dapat menyebabkan kerontokan bulu pada kucing. Selain rontok pula dapat menyebabkan kulit kucing menjadi kering, menglupas serta berkerak. Solusinya berikan vitamin sesuai standar kebutuhan vitamin pada kucing.
d. Suhu
Kulit serta Bulu kucingsetips normal merumakanan pelindung sekaligus bagian tubuh kucing yg berfungsi sebagai pengatur ataupun pengontrol suhu tubuh kucing. Pada musim dmenginginkan bulu akan tubuh lebat, dimana bulu yg lebat dapat melindungi tubuh kucing dari suhu dingin. Sedangkan pada musim panas bulu kucing akan rontok, tujuannya agar suhu tubuh kucing tak terlalu panas. Pada kondisi sperti ini, rontok ataupun lebatnya bulu sudah merumakanan respon tubuh sebagai termoregulasi tuuh kucing. Jika anda menginginkan bulu kucing tumbuh lebat, maka tempatkanlah kucing pada suhu yg sejuk, bersih kering serta sirkulasi udaranya lancar.
e. Produk Mandi Kucing
Contohnya pada shampo yg digunakan, jika jenis shampo yg digunakan tak sesuai dengan kucing, maka dapat pula menyeabkan kerontokan. Shampo-shampo yg menghasilkan busa banyak, biasanya memiliki kandungan deterjen yg tinggi, dimana deterjen yg tinggi dapat menyebabkan iritasi pada kulit yg akhirnya menyebabkan kerontokan pada bulu kucing.
f. Kutu serta Pinjal
Kutu serta pinjal merumakanan golongan parasit (artropoda) yg berbeda spesies. Keduanya merumakanan ektoparasit yg umum berhabitat pada bulu serta kulit. Kutu serta pinjal mengambil nutrisi tubuh kucing melalui kulit serta bersarang pada bulu. Dimana kondisi seperti ini dapat menyebabkan kerusakan pada struktur kulit yg akhirnya menyebabkan kerontokan. Solusinya, gunakan shampo yg mengandung senyawa yg dapat membasmi kutu serta pinjal (parasit), biasanya sudah banyak tersedia dipasaran. Selain itu pula dapat dengan menyisir bulu kucing setips teratur, dengan menggunakan sisir khusus kucing. Disini perlu ditekankan, jangan menyisir bulu kucing dengan berolok-olok, karena dapat menyebabkan kerontokan pada bulu serta kelukaan pada kulit. Sisirlah bulu kucing dengan menggunakan sisir khusus kucing serta dengan lemah lembut.
g. Tungau
Jenis tungau yg sering menyerang kucing adalah demodex serta scabies. Demodex serta scebies hidup dibawah kulit dengan membuat trowongan-trowongan. Bila dilihat setips histopatologi maka akan tampat lobang lobang pada jaringan kulit. Infeksi tungau dapat menyebabkan kulit menjadi berkeropeng serta kerontokan pada bulu. Solusinya dapat diberikan ivermectin, lebih dianjurkan dianjurkan untuk mengobatinya terhadap dokter hewan. agar sakit tersebut betul-betul memiliki hasil diagnosa yg bagus serta pengobatan yg tepat.
h. Jamur
Jamur sangat bagus perkembangannya pada kondisi yg lembab. Dimana kondisi lembab tersebut dapat menstimulasi pertumbuhan serta perkembangan jamur menjadi lebih baik. Kucing yg berbulu panjang, mudah untuk mendapatkan kondisi yg lembab dibandingkan dengan kucing yg berbulu pendek. Pertumbuhan jamur dapat menyebabkan kerusakan pada kulit serta bulu. Anjuran, pada kucing yg sehat selalu jagalah kondisi tubuhnya tetap kering. serta untuk kucing yg sudah jamuran yg belum parah, dapat memandikan kucing dengan menggunakan shampo anti jamur, jika sakit tetap berlanjut segera bawa kucing anda ke dokter peliharaan terdekat.
i. Sistem Hormonal
Gangguan pada sistem hormonal dapat mempengaruhi kondisi kulit serta bulu menjadi lebih buruk. Misalnya, ganngguan pada hormon adrenal dapat menyebabkan kebotakan yg berkarakter simetris pd kedua sisi tubuh. Inilah pentingnya untuk membawa kedokter hewan, selain untuk berobat, kita pula dapat mendapatkan kondisi kesehatan kucing kita.
j. Alergi
Alergi dapat merusak struktur kulit serta menyebabkan kerontokan. Alergi biasanya akibat sekresi histamin yg berlebihan. Namun faktor pemicu alergi tersebut banyak, diantaranya makanan, obat serta vaksin, infestasi parasit dll. Sebaiknya periksa kedokter peliharaan terdekat, karena untuk mengindentifikasi penyebab alergi tersebut pula termasuk hal yg rumit.
k. Obat-obatan
Pada saat menjalani kemoterapi dapat menyebabkan kerontokan pada bulu, namun bulu akan tumbuh kembali setelah proses pengobatan selesai.
l. Autoimunitas
Autoimun merumakanan salah satu gangguan kekebalan tubuh yg dapat menyebabkan kerontokan pada bulu. Periksakan ke dokter hewan, karena autoimun merumakanan sakit yg komplek yg berkarakter sistemik.
Demikianlah artikel kali ini mengenai "Penyebab serta tips Mengatasi Bulu Kucing yg Rontok", terimakasih telah berkunjung, jangan lupa likenya eaa...:)
Pustaka :
http://kucing-online.blogspot.com/2010/05/bulu-kucing-rontok.html
0 Response to "Penyebab serta tips Mengatasi Bulu Kucing yg Rontok"
Post a Comment