Kumpulan Mitos Menabrak Kucing Yang Banyak Ditakuti Masyarakat

Mitos Menabrak Kucing – Adakah di antara Anda yg pernah menabrak kucing saat mengendarai kendaraan di jalan? Yah, kucing oleh sebagian warga  Indonesia disebut menjadi hewan keramat yg bisa membawa sial  di insan apabila menabraknya sampai mangkat . Benarkah demikian? Meski menjadi perbincangan hangat diberbagai kalangan, sebagian besar  masyarakat percaya akan hal itu.

Mitos menabrak kucing sampai meninggal memang sudah usang beredar di pada kehidupan rakyat Indonesia. Hal ini tentu saja menghasilkan warga  seringkali mengaitkan kejadian-kejadian yg ada terutama selesainya menabrak seekor kucing di jalan. Cerita-cerita begini memang tidak bisa dihilangkan dalam tubuh kehidupan rakyat Indonesia Karena telah mendarah daging meski sekarang telah berada dalam era digital.
mitos menabrak kucing
Tidak heran, Bila usai menabrak kucing, banyak warga  yang melakukan ritual-ritual kepercayaan  yg bertujuan menghilangkan sial  pada tubuhnya. Ada yang mandi kembang, terdapat yg menguburkan kucing yang telah meninggal layaknya manusia, serta masih banyak lagi ritual-ritual yg tujuannya buat menghilangkan kesialan tersebut.

Lantas, bagaimana aturan menabrak kucing pada islam? Apakah dalam hadist sudah disebutkan tentang kekeramatan kucing ini? Perlu Anda ketahui, bahwa kucing adalah hewan yang paling disukai sang Nabi Sulaiman. Apakah atas dasar ini masyarakat Indonesia jadi mengeramatkan kucing?

Dalam kepercayaan  Islam, insan memang dilarang buat membunuh kucing atau binatang lainnya yg tidak menghambat manusia. Bila kita enggan memberinya makan, maka jangan sampai kita mengganggunya, apalagi sampai menyiksa atau membunuhnya. Karena, kucing serta binatang lainnya pula makhluk ciptaan Allah.
Pada sebuah hadist, diceritakan  sebuah kisah yg mampu dijadikan teladan pada kehidupan sehari-hari.  Dulu, terdapat seseorang wanita yang disiksa karena seekor kucing. Perempuan   itu mengurung seekor kucing sampai mati. Di ketika kucing tersebut pada pada kurungan, wanita itu tidak pula menyampaikan makan serta minum. Ia juga tidak mau melepas kucingnya buat mencari makanan sendiri dengan menangkap serangga. Akibat ulahnya tersebut, wanita itu dimasukkan pada barah neraka. (Muttafaqun ‘alaih)

dalam syariat Islam, umatnya dianjurkan untuk mencintai satu sama lain meskipun sama seekor hewan. Hal ini juga menjadi bukti bahwa Islam menjadi kepercayaan  yg membawa kerahmatan bukan hanya buat pemeluknya saja, tetapi pula seluruh makhluk yang terdapat di bumi.

Oleh sebab itu, Islam mengharamkan umatnya buat membunuh binatang tanpa tujuan yg jelas serta dibenarkan.

ﻻ ﺗﺘﺨﺬﻭﺍ ﺷﻴﺌﺎ ﻓﻴﻪ ﺍﻟﺮﻭﺡ ﻏﺮﺿﺎ. ﻣﺴﻠﻢ
”Janganlah engkau jadikan makhluk bernyawa sebagai sasaran.” (Riwayat Muslim)

Berdasarkan hadist tersebut, telah kentara bahwa Islam tak membenarkan bila Anda sengaja menabrak kucing atau binatang lainnya. Tetapi, Jika hal tersebut terjadi tanpa ada unsur kesengajaan dan  Anda sudah menghindar sebisa mungkin, Insya Allah tidak akan terjadi apa-apa. Perlu Anda ketahui, kucing ialah keliru satu hewan yang tidak diperjualbelikan.

Sesuai hadist Riwayat Muslim, penabrak tidak berkewajiban membarui uang ganti rugi bila menabrak kucing peliharaan sesorang. Berikut adalah hadist serta ialah:

ﺃﻥ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ ﻧﻬﻰ ﻋﻦ ﺑﻴﻊ ﺍﻟﻬﺮ
“Bahwasannya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang penjualan kucing.” (Riwayat Muslim)

Nah, itulah kebenaran mengenai mitos menabrak kucing pada kehidupan warga  Indonesia dan  pandangan Islam. Oleh sebab itu, sebaiknya berhati-hatilah pada berkendara terutama di waktu masuk wilayah perkampungan. Sebab, umumnya kucing poly berkeliaran tanpa memahami ada Anda yang sedang melintas di jalan. Hati-hati ya!

0 Response to "Kumpulan Mitos Menabrak Kucing Yang Banyak Ditakuti Masyarakat"

Post a Comment