Panduan menjaga kekebersihanan serta kesehatan kucing




                                ♥ Panduan menjaga kekebersihanan serta kesehatan kucing 

Dalam memelihara kucing, diperlukan perawatan yg baik agar kucing peliharaan tetap sehat serta kebersihan, sehingga aman untuk diajak bermain serta dipegang. Untuk para pecinta kucing, menjaga kesehatan serta kekebersihanan kucing merupakan hal yg sangat dianjurkan, dikarenakan para pecinta kucing lebih sering berinteraksi dengan hewan imut satu ini. Agar aman dalam berinteraksi dengan kucing, pencegahan terhadap penyakit serta kotoran pada kucing memang sangat penting, jika tidak, maka bisa terkena efek buruk dari penyakit ataupun kotoran yg ada pada kucing. Untuk menghindari hal tersebut maka diperlukan perawatan yg benar terhadap kucing peliharaan.
Dalam merawat kucing peliharaan, hal yg perlu diperhatikan merupakan :





Bawa kucing peliharaan ke dokter hewan untuk vaksinasi dan general checkup.

     Membawa kucing peliharaan ke dokter hewan secara teratur untuk dilakukan vaksinasi sekaligus general checkup merupakan langkah penting dalam memelihara kucing, hal ini untuk menjaga serta memastikan bahwa kucing kesayangan kalian tak terkena penyakit. Membawa kucing kedokter juga perlu dilakukan jika pada kucing kalian terbisa sesuatu yg aneh misalnya suara mengeong yg tak seperti biasanya, bertingkah laku yg tak sewajarnya, lebih hiperaktif ataupun lebih pendiam, perilaku makanan yg tak semestinya, sering muntah dengan serta ataupun tanpa adanya cacing pada muntahan kucing, buang kotoran yg tak wajar serta sebagainya. Sehingga bisa cepat diketahui penyebabnya, serta bisa cepat diatasi sebelum terlambat.



Memandikan kucing

     Agar baserta serta bulu kucing terjaga kekebersihanannya serta nyaman untuk dipegang oleh pemiliknya, memandikan kucing merupakan hal yg perlu dilakukan. Dengan menggunakan air hangat serta shampo khusus kucing, pegang serta usap-usap kepala serta baserta kucing terlebih dahulu dengan lembut, lalu basahi bulu kucing dengan air hangat secara perlahan menggunaka telapak tangan. Kemudian ambil sedikit air hangat tadi dengan menggunakan gayung kecil serta tuangkan air sedikit-sedikit pada baserta kucing. Kemudian ambil shampo pada telapak tangan, lalu usapkan pada bulu kucing hingga ke sela-sela bulu bagian dalam hingga merata keseluruh badan. Lalu bilas hingga kebersihan. Selanjutnya keringka bulu kucing dengan pengering (hair dryer).



Grooming pada kucing

     Melakukan grooming secara pribadi pada kucing kesayangan dengan benar bisa meningkatkan ikatan antara kucing peliharaan serta pemiliknya. Kucing menjadi lebih dekat serta lebih penurut kepada pemiliknya, namun dengan syarat grooming dilakukan secara benar serta tak membuat si kucing merasa menderita ataupun takut. Grooming itu sendiri dilakukan agar seluruh baserta kucing terbebas dari kotoran, jamur ataupun kutu, serta bulu kucing menjadi lebih kebersihan serta terbebas dari bulu-bulu mati berlebih yg bisa menyebabkan hairball pada kucing. 
Grooming secara pribadi bisa dilakukan dengan :


  • Menyikat bulu kucing dengan sikat yg lembut ataupun menyisir dengan sisir yg bergigi jarang untuk kucing yg berbulu panjang serta sisir yg bergigi banyak untuk kucing yg berbulu pendek.
  • Memotong kuku kucing secara hati-hati. Pastikan untuk menggunkana pemotong kuku yg tajam. Lalu tekan telapak kaki kucing dengan perlahan hingga kuku muncul. Potong bagian kuku kucing dengan hati-hati, jangan sampai mengenai daging bawah kuku.
  • Memkebersihankan mata kucing dengan hati-hati. kebersihankan mata kucing yg kotor dengan tissue kapas lembut yg sudah dibasahi dengan air kebersihan serta hangat. Pegang kepala kucing, condongkan kearah yg sekiranya bisa terlihat dengan jelas sudut mata serta kotoran yg ada pada mata. Usap perlahan bagian pinggir serta sudut mata kucing bagian luar terutama yg ada kotorannya, jngan sampai mengenai mata kucing bagian dalam.
  • Memkebersihankan telingan kucing dengan lembut menggunakan tissue ataupun kapas lembut yg sudah dibasahi dengan air kebersihan yg hangat. Pegang telinga serta buka telinga sehingga terlihat bagian dalam telinga. kebersihankan area bagian sisi luar serta dalam dengan diusap perlahan. Untuk mengkorek telingan kucing, gunakan cutton bud yg sudah diberi air kebersihan hangat ataupun baby oil.


Memberi makanan kucing dengan makanan yg sesuai serta pada waktu dan jumlah yg cukup.

 Memberi makanan kucing dengan asal-asalan bisa mempengaruhi perilaku makanan kucing serta pencernaan kucing. Berikan makanan khusus kucing yg sesuai dengan pencernaan kucing. Memberi makanan kucing dengan makanan kucing kalengan ataupun mengolah sendiri makanan kucing seperti merebus ikan ataupun daging merupakan pilihan. yg pasti, memberikan makanan jangan terlalu berlebihan serta juga jangan terlalu sedikit. Beri makanan kucing 2 hingga 3 kali sehari untuk kucing dewasa. Khusus untuk kucing yg masih kecil (dikarenakan masih proses pertumbuhan), usahakan makanan selalu tersedia di tempat makanan kucing, agar saat kucing ingin makan, makanan tersedia. Namun tetap  diperhatikan jangan sampai terlalu kebanyakan makanan untuk menghindari obesitas pada kucing. Untuk minum, sediakan air pada wadah khusus untuk minuman kucing serta jangan sampai air habis, isi lagi jika air sudah habis, air hadus tersedia untuk kucing setiap saat agar kucing tak mengalami dehidrasi.



Memperhatikan kekebersihanan kandang serta wadah makanan minuman kucing


          Untuk kucing yg sering ditaruh kandang, kebersihankan kandang berserta alas     kandang yg biasanya dari bahan kain dengan mencuci serta menjemurnya agar terbebas dari bulu-bulu mati yg menempel. Hal ini bisa dilakuakn minimal 2 minggu sekali agar kekebersihanan kandang tetap terjaga. Tak lupa wadah makanan serta minuman kucing di cuci minimal 3 hari sekali, agar wadah tetap kebersihan.





Sumber gambar: 
http://spotgambar.blogspot.com/2013/02/koleksi-gambar-kucing-dan-anak-kucing.html

0 Response to "Panduan menjaga kekebersihanan serta kesehatan kucing"

Post a Comment